Subscribe
Akriz Rock Maniche

Jumat, 15 Oktober 2010

Launching Tinm PSIR Rembang TAhun 2010

BANTUL (KR) - Hingga Selasa (12/10) siang, pembagian pool kompetisi Divisi Utama belum diputuskan Badan Liga Indonesia (BLI). Hal ini disebabkan salah satu peserta Persitara Jakarta Utara belum memberikan jawaban apakah akan mengikuti kompetisi atau tidak.
Seperti diungkapkan Wakil Manajer Persiba Bantul, Bagus Nur Edy Wijaya kepada KR di Bantul, Selasa (12/10), belum adanya pembagian pool ini memang sedikit membuat Persiba Bantul harus menunda jadwal uji cobanya. Karena manajemen menginginkan uji coba dilakukan melawan tim-tim yang tidak berada pada satu pool.
Menurut rencana, sebelum kompetisi digulirkan, Persiba Bantul akan melakukan satu atau dua kali uji coba. Namun tim yang bakal menjadi lawan latih tandang masih belum ditentukan, karena menunggu hasil pembagian pool.

Sedangkan mengenai gelandang asal Semen Padang, Junaedi, menurut Bagus, baru datang ke Bantul, Selasa (12/10) pagi, sehingga belum dilihat kemampuannya. Namun pemain tersebut langsung akan diikutsertakan dalam latihan bersama pemain-pemain Persiba lainnya.
Pantau Sutta
Sementara pelatih PPSM Sakti Magelang, Widyantoro, terus memantau kemampuan salah satu pemain seleksinya Wimba Sutta. Mantan striker Persebaya Surabaya tersebut, diproyeksikan mengisi kekurangan pemain di lini depan skuad Simo Lodro, yang masih membutuhkan seorang pemain lagi.
“Wimba masih kita pantau. Rencananya, ia akan kita coba lagi saat menjamu Persiku Kudus, di Stadion Abu Bakrin Sabtu (16/10) besok,” kata Widi, kepada KR usai menemani anak asuhnya berlatih, Selasa (12/10).
Disinggung tentang telah dikontraknya dua pemain baru Dillah dan Abdurahman, ia menyambut positif. “Mereka memiliki kemampuan yang bagus. Hanya saja, keduanya belum cukup teruji. Namun saya yakin, mereka bisa berkembang nantinya,” tuturnya.
Dari Rembang dikabarkan, Bupati Rembang HM Salim beserta kepengurusan PSIR mengundang duta besar Argentina, Javier A Sauz Urguiz dan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid guna menghadiri launching PSIR sekaligus penandatanganan MoU dengan Pemerintah Argentina melalui Dubesnya di Jakarta.
Duta besar Javier dan rombongan usai diterima Bupati Rembang di rumah dinas, Selasa (12/10) kemarin langsung meninjau pusat kerajinan batik tulis Lasem. Sore harinya ikut menyaksikan pertandingan persahabatan antara PSIR melawan Africa Collection (Jakarta) di Stadion Krida Rembang yang didahului dengan berbagai perayaan dan suguhan aneka kesenian.
Menurut Sekda Rembang H Hamzah Fatoni, malam harinya dilanjutkan dengan ramah-tamah dengan Dubes dan rombongan di pendapa yang dilanjutkan dengan penandatanganan naskah kerja sama (MoU) antara Pemkab Rembang dengan pemerintah Argentina.
Dubes Javier mengatakan persepakbolaan di Indonesia dinilai cukup semarak, namun memang perlu sentuhan profesional sehingga mampu berbicara di dunia internasional. “Indonesia sangat besar potensinya. Di daerah-daerah begitu semangat menggelorakan sepakbola, ini sebuah modal yang cukup besar utuk dikembangkan agar lebih maju lagi,” pintanya.
Kerja sama di bidang sepakbola diharapkan akan memicu kemajuan PSIR yang pernah bertengger di Divisi Utama PSSI sepuluh tahun silam akan kembali berjaya. Meski demikian kesebelasan di daerah selalu terkendala dana, sehingga yang perlu dipikirkan adalah soal penggalian dana bagi kelangsungan sebuah kesebelasan.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

menarik sekali,, terimakasih atas informasinya.. sangat bermanfaat dan menambah wawasan tentunya.. thanks for sharing . nice post


ST3 Telkom